NAMA : MUHAMAD WILDAN A
KELAS : 1EB11
NPM : 24210615
RANGKUMAN DASAR PEMASARAN
BAB 1 Pengertian dan Konsep Pemasaran
PENGERTIAN PEMASARAN
Pengertian pemasaran sering diartikan dengan penjualan , namun pengertian secara umum adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis . guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa , menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannyanya.
Unsur pokok dalam kegiatan pemasaran:
1. Pemasar
Pemasar adalah organisasi perusahaan atau perorangan yang mempunya tujuan tertentu bagi organisasi maupun pribadinya. Tujuanya tidak lain untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Barang dan jasa
Barang dapat bersifat konkret, tidak konkret (jasa) atau kombinasinya
3. Pasar
Pasar adalah tempat berlangsungnya antara pembeli dan penjual.
4. Proses pertukaran
Pertukaran adalah kegiatan dua pihak yang masing masing memerlukan sesuatu milik pihak yang lain sebagai usaha untuk memenuhi dan keinginan masing masing.
LINGKUP PENGERTIAN PEMASARAN
PEMASARAN MIKRO-EKSTERNAL
Pemasaran yang melibatkan linkup mikro perusahaan dengan orientasi eksternal dapat di kelompokan sebagai pengertian pemasaran eksternal.
PEMASARAN MIKRO-INTERNAL
Organisasi yang sangat memerlukan dukungan pihak internal (pemodal, pelaksana, pengelola) untuk mecapai tujuannya.
PEMASARAN MAKRO-EKSTERNAL
# Proses penyebaran dan pengembangan kualitas hidup masyarakat.
# Untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
FUNGSI PEMASARN UNIVERSAL
Untuk melakukan pemasaran, pemasar perlu melakukan kegiatan-kegiatan funsional.
Fungsi-fungsi pemasarn tersebut adalah pembelian, penjualan, pengiriman, penyimpanan, standardisasi dan klasifikasi.
PERKEMBANGAN KONSEP PEMASARAN
Konsep produksi
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi (internal) bahwa konsumen hanya kan membeli produk-produk yang murah. Maka dari pada itu perusahaan harus melakukan efisiensi biaya agar dapat menjual barang dengan urah kepada konsumen.
Konsep produk
Anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang berkualitas. Perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas
Konsep penjualan
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat penjualan bahwa konsumen perlu di pengaruhi agar penjualan dapat meningkat.
Konsep pemasaran
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan (eksternal) bahwa konsumen hanya kan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan meberikan kepuasan.
Konsep pemasarn yang memasyarakat (sosial)
Anggapan pemasar bahwa konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen.
Konsep pasar
Anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan dan pesaing-pesaing perusahaan (persaingan pasar) bahwa produsen harus mempunyai keunggulan pasar yang bersaing (kompetitif).
BAB2 Sistem dan Lingkungan Pemasaran
PENGERTIAN DAN KONSEP
PEMIKIRAN SISTEM
Sistem merupakan teori relatifyang berusaha menjelaskan pola keteraturan antar hubungan (interelasi) dan ketergantungan (interdependensi) bagian-bagian yang membentuk secara keseluruhan.
SISTEM PERTUKARAN
Secara ringkas pertukaran adalah:
1. Melibatkan dua (atau lebih) pihal,
2. Masing-masing pihak mampu berkomunisasi satu dengan lainnya,
3. Masing-masing pihang salingmemerlukan karena mempnyai sesuatu yang bernilai bagi yang lain
4. Mempunyai kebebasan untuk saling menerima atau menolak tawaran masing-masing.
SISTEM EKONOMI
Struktur dan pola keterkaitan antar pelaku-pelaku ekonomi (pemerintah, bisnis swasta, industri, koperasi, pemodal, rakyat) yang saling melakukan transaksi pertukaran barang dan jasa.
SISTEM PEMASARN
Pola hubungan dari pelaku-pelaku kegiatan pemasaran yang mempunya tujuan transaksional tertentu
Tujuan utama yang hendak dicapai ialah tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum. Tujuan selanjutnya adalah berusaha meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat.
LINGKUNGAN PEMASARAN
Struktur dari sistem pemasarn terbentuk oleh dua komponen subsistem lingkungan. Yaitu subistem lingkungan internal dan eksternal.
LINGKUNGAN INTERNAL
Kegiatan-kegiatan perusahaan yang dapat mengendalikan pengaturan atas kegiatan tersebut yang di kehendaki perusahaan untuk mencapai tujuandan strategi pemasaran.
LINGKUNGAN INTERNAL-PEMASARAN (BAURAN PEMASARAN)
1. Perencanaan barang
2. Penetapan harga
3. Program promosi
4. Saluran distribusi
LINGKUNGAN INTERNAL-NONPEMASARAN
1. Produksi
2. Personalia
3. Keuangan
4. Penelitian dan pengembangan
5. Administrasi dan sebagainya
KONDISI PEREKONOMIAN
Perekonomian adalah kondisi lingkungan eksternal yang berkaitan dengan persoalan keseimbangan penggunaan sumberdaya yang terbatas leh berbagai pihak untuk menjalankan kegiatan produksi
LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO
Lingkungan luar mikro meliputi aspek:
1. Pemasok
2. Pesaing
3. Perantara
4. Pasar
BAB 3 Pasar dan Perilaku Pasar Konsumen
PENGERTIAN PASAR
Pasar adalah kelompok individual (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai Permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan beminat merealisasikan pembelian tersebut.
PERILAKU PASAR
Pola kebiasaan pasar meliputi proses mental pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional terhadap produk tertentu, konsisten terhadap waktu tertentu.
PASAR KONSUMEN
Kelompok individual (perorangan maupun rumah tangga) yang membeli dan mengkonsumsi barang atau jasa untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya.
STIMULUS PEMASARAN
Faktor-faktor stimulan aspek pemasaran seluruh kegiatan pemasaran yang ditujukan kepada pasar. Meliputi :
Aspek Produk : kualitas, model baru, bahan yang dipergunakan,features,popularitas.
Aspek Harga : murah, prestis, diskon, fasilitas kredit
Aspek Promosi : iklan, promosi penjualan, salesgirls, publisitas
FAKTOR PERSONAL
MOTIVASI
Dorongan internal untuk melakukan tindakan sesuatu sebagai usaha pemenuhan kebutahan.
PERSEPSI
Proses pemilihan, pengorganisasian dan pengertian informasi berdasar pengalaman pribadi.
PEMAHAMAN
Proses perubahan pemiiran atau pemahaman seseorang karena adanya pengalaman pengalaman pribadisebelumnya.
KEPERCAYAAN
Deskripsi tingkat penerimaan pemikiran seseorang atas sesuatu obyek atau gejala.
Perilaku proses pembelian
1. Perilaku pembelian yang kompleks
2. Perilaku pencarian variasi
3. Perilaku pembelian menekan ketidaksesuaian
4. Perilaku pembelian kebiasaan
PERILAKU PEMBELIAN DAPAT DI PAHAMI MELALUI:
1. Metode introspektif
2. Metode retrospektif
3. Metode propektif
4. Metode preskriptif
BAB4 Perilaku Pasar Industrial
Pasar industrial adalah sekelompok organisasional yang membeli produk dan jasa untuk menjual kembali atau di proses menjadi produk lain yang akan di jualuntuk kepentingan organisasinya.
· Jumlah pembeli industrial mrelatif sedikit tetapi volume pembeliannya besar
· Organisasi pembelinya profesional dan berpengalaman
· Pertimbangan keputusan pembelian industrial lebih kompleks dari pada keputusan konsumen
FAKTOR PENGARUH PERILAKU PEMBELIAN
1. Lingkungan organisasi
2. Intraorganisasi
3. Interorganisasi dan inter individu
4. Individual
TIPE PEMBELIAN PASAR INDUSTRIAL
1. Pembelian baru (new task buying): adalah pembelian yang di lakukan untuk pertama kali
2. Pembelian ulang modifikasi (modifed rebuy): adalah pembelian ulang atas kegiatan yang pernah di lakukan sebelumnya.
3. Pembelian ulan rutin (straight rebuy): adalah pembelian ulang yang sering dilakukan secara periodik (rutin)
PERAN PEMBELIAN ORGANISASIONAL
Peran-peran pelaku dalam proses pembelian organosasional:
1. Pemakai (user)
2. Pengaruh (influencers)
3. Pembeli (buyers)
4. Pengambilan keputusan (deciders)
5. Penjaga gawang (gatekeepers)
PERILAKU PASAR PEMBELI
Pasar pembeli adalah para pedagang yang akan membeli nbarang dagangan untuk dijual kembali pada konsumen
PERILAKU PASAR PEMERINTAH
Pasar pemerintah adalah organisasi atau lembaga pemerintah yang membeli produk-produk untuk menjalankan kegiatan operasional melayani kepentingan masyarakat.
BAB 5 Sasaran Pasar
LUAS PASAR
Luan pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti penjumlahan seluruh populasi penduduk. Populasi pasar atau sering disebut potensial pasar adalah keseluruhan permintaan terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu tertentu pula.
MARKET SHARE
Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan dengan penjualan seluruh industrinya.
AGREGASI PASAR
Pasar yang mempunyai satu karakter dan perilaku yang sama . Oleh karena itu konsekuensi kebutuhan maupun usaha pasar untuk memperoleh barang juga berprilaku seragam.
SEGMENTASI PASAR
Pemasar mampu melihat perbedaan-perbedaan karakter maupun perilaku pasar yang ada. Perilaku pasar pada kenytaannya lebih bersifat heterogen.
BASIS SEGMENTASI PASAR
Basis segmentasi pasar konsumen:
1. Aspek geografis
2. Aspek demografis
3. Aspek psikografis
4. Kebiasaan
Kriteria efektifitas segmentasi pasar:
1. Dapat dijangkau
2. Dapat di ukur
3. Memberikan keuntungan
PENETAPAN SASARAN PASAR
Sasarn pasar adalah pasar yang akan dilayani perusahaan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebagai dasar penilaian masing-masing segmen pasar
1. Luas dan pertumbuhan segmen pasar
2. Struktur pasar
3. Tujuan dan kapsitas perusahaan
PENEMPATAN POSISI PRODUK
Menetapkan posisi produk adalah merancang atribut fungsional dan fungsional yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan pandangan relatif konsumen dan berbeda terhadap produk pesaing.
PEMBEDAAN PRODUK
Pembedaan produk perlu dilakukan oleh perusahaan agar dapat dimanfaatkan untuk mendukung penempatan posisi produk . Produk dapat dibedakan berdasarkan :
1. Beda fisik produk
2. Pelayanan produk
3. Personel perusahaan
4. Citra produk
BAB 6 PRODUK
· Produk adalah segala sesuatu meliputi obyek , jasa , empat , gagasan , ataupun pribadi yang dapat atau mampu ditawarkan produsen untuk diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginan.
· Konsep produk totaladalah keseluruhan manfaat (kualias, reputasi, cara pembayaran, informasi, jasa pengiriman) atas produk yang di tawarkan (produsen) kepada konsumen.
· Rancangan produk adalah pemahaman produsen sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen . Rancangan produk total ada 5 tingkatan:
1. Produk utama
2. Produk generik
3. Produk harapan
4. Produk pelengkap
5. Produk potensial
· Produsen melakukan klasifikasi bertujan untuk memperoleh kelompok produk yang berperilaku seragam.
· Produk konsumen adalah produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen dan keluarga sendiri
· Produk industrial adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh industriawan untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, diproduksi untuk menjadi produk lain kemudian dijual kembali.
· Merk adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain yang dapat memberikan identitas barang dan membedakan dengan produk pesaing.
· Label adalah informasi produsen atas produk
· Garansi adalah janji atau jaminan yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen
BAB 7 HARGA
Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat produk (bagi konsumen maupun produsen) yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter.
· Fungsi harga :
1. Sumber pendapatan atau keuntungan perusahaan untuk mencapai tujuan produsen
2. Pengendalian tingkat permintaan dan penawaran
3. Mempengaruhi progam pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis lainnya bagi perusahaan
4. Mempengaruhi perilakaku konsumsi dan pendapatan masyarakat
· Tahap penentuan harga :
1. Memilih tujuan dan orientasi harga
2. Memperkirakan permintaan produk dan perilkunya
3. Memperkirakan biaya dan perilakunya
4. Melakukan analisis perilaku pesaing
5. Menentukan strategi harga
6. Menyesuaikan hara akhir
· Cost plus pricing adalah penetapan harga dengan menambahkan jumlah prosentase tertentu dari harga jual atau biaya sebagai keuntungannya
· Mark-up pricing adalah penetapan harga jual dengan menambahkan sejumlah prosentase tertentu dari harga jual atau harga perolehan barang dagangannya
· Break even analysis adalah penetapan harga dengan mempertimbangkan tingkat kuantitas penjualan perusahaan diana penerimaan sama dengan pengeluaran biayanya
· Maximum profit adalah penetapan harga bertujuan mencari keuntungan yang maksimal
· Diskriminasi harga adalah pasar yang heterogen, tingkat permintaan masing-masing kelompok pasar tidaklah sama
· Fleksibel price adalah kebijakan menetapkan harga yang berbeda bagi setiap pelanggan untuk pembelian sejumlah produk tertentu
· Skimming price adalah penentuan harga yang tinggi bagi puncak permintaan untuk menutup investasi awal sebelum ditujukan kepada pasar yang peka terhadap harga
· Potongan tunai adalah pengurangan atas harga resmi untuk pembeli yang membayar dalam jangka waktu tertentu dengan tunai
· Potongan kuantitas adalah pengurahan harga bagi pembelian produk dal jumlah tertentu baik secara non-kumulatif maupun kumulatif
· Potongan musiman adalah pengurangan harga yang diberikan untuk waktu atau musim tertentu
· Potongan dagang adalah bentuk pengurangan dari harga resmi yang hanya diberikan kepada pedagang besar atau eceran yang melakukan fungsi dalam kegiatan pemasaran terutama pada kegiatan saluran distribusi
· Bait pricing adalah harga produk yang sengaja dipasang atau dipromosikan dengan harga yang lebih murah
· Special events merupakan promosinal khusus di berikan pada saat-saat atau kejadian khusus untuk menarik pembeli
· Jaminan adalah harga promosi diberikan dalam bentuk jaminan atau garansi Cuma-Cuma untuk setiap kontrak pembelian yang terjadi
· Rabat adalah pengembalian uang pembelian dalam jumlah tertentu setelah pengiriman nota pembeliannya kepada produsen
BAB 8 PENDISTRIBUSIAN
· Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar serta mempermudah penyampain produk dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan
· Sistem distribusi dibedakan menjadi dua yaitu sistem langsung dan tidak langsung . Sistem langsung dari produen langsung ke onsumen sedangkan tidak langsung dari produsen ke perantara lalu baru ke konsumen
· DISTRIBUSI INTENSIF, adalah penjualan produk melalui segala kemungkinan saluran distribusi secara intensif
· DISTRIBUSI SELEKTIF, adalah penjualan produk melalui saluran distribusi yang mempunyai perhatian khusus terhadap produk tersebut
· DISTRIBUSI EKSKLUSIF, adalah penjualan produk melalui stu penyalur pada wilayah atau daerah tertentu
· Kegiatan pada distribusi fisik:
1. Forecasting (demand & supply)
2. Order processing (accounting system)
3. Packging & material handling
4. Warehousing
5. Management inventory
· Pedagang eceran adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan penjualan barang dan jasa langsung kepada konsumen akhir untuk kepentingan konsumsi pribadi atau nonbisnis